Medan, Dirgaswara – Pada lanjutan babak reguler season MPL ID S11 minggu kedua, Onic berhasil menundukkan Aura Fire dengan skor 1-2. Kemenangan ini membuat Onic tetap bertengger di puncak klasemen sementara MPL ID S11.
Sedangkan untuk Aura Fire, ini adalah kekalahan yang keempat secara beruntun yang menempatkan mereka di dasar klasemen.
Onic unggul setelah memenangkan game pertama, namun Aura berhasil menyamakan skor jadi 1-1 setelah berhasil memenangkan game kedua. Berikut rekapan hasil antara Onic vs Aura Fire yang berlangsung hari ini, Minggu (26/2).
Game Pertama
Menonton pertandingan antara Onic vs Aura Fire adalah sebuah pengalaman yang begitu menarik dan memacu adrenalin.
Kedua tim bertarung dengan hebat, tanpa salah satu tim cukup lebih unggul. Akan tetapi saat Onic mendapatkan lord pada menit ke-14, semuanya berubah.
Bersama lord yang mereka peroleh, Onic mampu melancarkan serangan besar yang menghabisi semua pemain dari Aura. Pada akhirnya, Onic berhasil merobohkan base milik Aura di menit ke-15.
Game Kedua
Dalam game kedua ini, Onic tampil sedikit mendominasi di awal. Namun, Aura membangun pertahanan yang kuat sehingga mampu menolak segala usaha push dari pemain Onic.
Pada menit ke-26, para pemain Aura mulai melakukan tindak balas dan mampu mencegah berlanjutnya dominasi Onic. Tak disangka, Aura berhasil membalikkan situasi dengan teamfight yang buruk bagi Onic pada menit ke-31.
Caid yang bermain dengan Claude lantas mengejar Kiboy dan akhirnya mampu membersihkan lane dan menghancurkan base milik Onic. Ini merupakan comeback yang sangat bertenaga dari Aura sehingga seri kedua pun imbang 1-1 antara kedua tim.
Game Ketiga
Pada ronde ketiga, Onic kembali tampil lebih kuat dibandingkan lawan. Hingga di menit ke-17, perolehan gold yang mereka miliki telah melampaui Aura Fire.
Tak lama berselang, enam turret yang tersebar di arena pun ikut musnah oleh kekuatan Onic. Pada akhirnya, Onic berhasil mampu mengalahkan Aura Fire pada menit ke-21.
Semua ini direalisasikan dengan strategi push yang diawali dengan Lord yang tak bisa ditahan oleh para pemain Aura Fire.