Blades of the Forgotten Realm: Bab 11

Blades of the Forgotten Realm: Bab 11 (Pedang dari Alam Terlupakan)
Blades of the Forgotten Realm: Bab 11 (Pedang dari Alam Terlupakan)

Blades of the Forgotten Realm: Bab 11 (Pedang dari Alam Terlupakan)
Dunia Setelah Eterna

Setelah menyatu dengan Eterna, Pedang Harmoni menjadi simbol kekuatan yang tak tertandingi. Namun, kekuatan besar itu juga membawa tanggung jawab yang tidak pernah Arya bayangkan sebelumnya. Dunia mulai berubah, dan dampak kehadiran Eterna mulai dirasakan, bukan hanya oleh Arya, tetapi oleh seluruh elemen alam semesta.

Gejolak Dunia Baru

Dalam bulan-bulan setelah kekalahan Kaelen dan penyatuan Eterna dengan Pedang Harmoni, Arya mulai memperhatikan perubahan di dunia.

  • Cuaca yang Tidak Stabil: Hujan deras yang tiba-tiba berubah menjadi badai es, atau musim panas yang datang di tengah musim dingin.
  • Gempa Tak Terduga: Tanah sering bergetar di tempat-tempat yang sebelumnya tenang, seperti perbukitan dan lembah.
  • Munculnya Makhluk Aneh: Makhluk-makhluk yang seharusnya hanya ada dalam legenda muncul di pelosok dunia, membawa kekacauan di mana pun mereka berada.

Ezekiel, penjaga Perpustakaan Agung Arcanis, memanggil Arya untuk membahas masalah ini.

“Eterna adalah inti dari kekuatan dunia,” kata Ezekiel sambil membuka sebuah buku tua. “Dengan menyatukan kekuatannya dengan Pedang Harmoni, kau telah membuka jalan bagi energi primordial untuk mengalir kembali ke dunia. Ini membawa harapan, tetapi juga kekacauan.”

Arya mengerutkan kening. “Aku tidak pernah bermaksud menyebabkan kerusakan. Aku hanya ingin melindungi dunia.”

“Kau telah melindunginya, Arya,” kata Ezekiel menenangkan. “Tetapi dunia ini belum siap untuk menerima keseimbangan baru. Tugasmu sekarang adalah membimbing dunia ini agar dapat menyesuaikan diri dengan kekuatan Eterna.”

Dewan Elemen

Ezekiel menyarankan Arya untuk membentuk Dewan Elemen, sebuah aliansi antara penjaga elemen-elemen utama dunia: api, air, tanah, angin, dan waktu.

“Dewan ini akan membantu menjaga kestabilan energi di dunia,” kata Ezekiel. “Tetapi kau harus menemukan penjaga baru untuk setiap elemen, seseorang yang benar-benar memahami esensi dari elemen tersebut.”

Arya setuju, meskipun dia tahu ini tidak akan mudah. Setiap elemen memiliki sifat dan tantangan uniknya sendiri.

Mencari Penjaga Baru

Blades of the Forgotten Realm: Bab 11 (Pedang dari Alam Terlupakan)

Penjaga Api: Pembakar Keberanian

Arya pertama kali menuju ke sebuah gunung berapi aktif yang dikenal sebagai Dataran Merah, tempat di mana api selalu berkobar. Di sana, dia menemukan seorang prajurit muda bernama Ravi, yang telah lama tinggal di dekat gunung itu.

Ravi dikenal karena keberaniannya melawan makhluk-makhluk berapi yang sering muncul dari gunung berapi. Namun, dia juga memiliki sifat temperamental yang membuatnya sulit bekerja sama dengan orang lain.

“Kau ingin aku menjadi penjaga elemen api?” tanya Ravi. “Kenapa aku harus peduli dengan keseimbangan dunia?”

Arya berbicara dengan hati-hati. “Kekuatanmu adalah bagian dari dunia ini. Jika kau tidak membantu menjaga keseimbangan, api ini bisa menghancurkan lebih dari yang bisa kau bayangkan.”

Setelah menunjukkan tekad dan mengatasi ujian yang diberikan oleh Drakos, roh api, Ravi menerima tugas itu. Dia menjadi Penjaga Api, membawa kekuatan dan keberanian untuk melindungi dunia.

Penjaga Air: Pelindung Kehidupan

Perjalanan berikutnya membawa Arya ke Laut Kristal, di mana sebuah desa nelayan hampir dihancurkan oleh badai besar. Di sana, dia bertemu dengan seorang wanita bernama Mira, seorang penyembuh yang menggunakan air untuk menyelamatkan orang-orang di desanya.

Mira memiliki sifat tenang, tetapi dia menyimpan rasa takut terhadap kekuatan besar, karena dia pernah kehilangan keluarganya dalam banjir besar.

“Air bisa menjadi penyembuh, tetapi juga perusak,” kata Mira. “Bagaimana aku bisa menjaga keseimbangan itu?”

Arya membantu Mira memahami bahwa menerima kekuatan air adalah langkah pertama. Dengan bantuan Leviathan, Mira berhasil menguasai elemen air dan menjadi Penjaga Air, membawa ketenangan dan pengendalian.

Penjaga Angin: Pembawa Kebebasan

Arya melanjutkan perjalanannya ke Dataran Angin Abadi, tempat di mana angin bertiup tanpa henti. Di sana, dia bertemu dengan seorang pengelana bernama Kael, yang dikenal karena kebebasannya yang tak terbatas dan keengganannya untuk terikat pada apa pun.

“Kenapa aku harus menjadi penjaga?” tanya Kael. “Angin tidak bisa dikurung, begitu juga aku.”

Arya berbicara dengan lembut. “Angin memang bebas, tetapi kebebasan itu membawa tanggung jawab. Kau bisa membawa kebebasan kepada orang lain yang membutuhkannya.”

Dengan bantuan Zephyr, Kael akhirnya menerima tanggung jawab itu, menjadi Penjaga Angin, membawa kebebasan dan inspirasi ke dunia.

Penjaga Tanah: Penyangga Dunia

Untuk elemen tanah, Arya menuju ke Lembah Hijau, tempat seorang petani tua bernama Aldor menjaga ladangnya dengan penuh cinta dan dedikasi.

“Tapi aku hanya seorang petani,” kata Aldor ketika Arya memintanya menjadi penjaga.

“Kau adalah bagian dari elemen ini,” kata Arya. “Tanah memberikan kehidupan, dan kau adalah bukti dari hubungan itu.”

Dengan bantuan energi bumi, Aldor menerima tanggung jawabnya dan menjadi Penjaga Tanah, memberikan stabilitas kepada dunia.

Pertemuan Pertama Dewan Elemen

Dengan penjaga baru untuk setiap elemen, Arya memimpin pertemuan pertama Dewan Elemen.

“Kalian adalah bagian dari keseimbangan baru dunia ini,” kata Arya kepada mereka. “Kita harus bekerja bersama untuk memastikan bahwa kekuatan Eterna tidak disalahgunakan.”

Namun, saat pertemuan berlangsung, gempa besar mengguncang tanah, dan sebuah suara misterius menggema di seluruh ruangan.

“Eterna telah terbangun, tetapi keseimbangan ini hanya sementara. Kekuatan kuno lainnya juga sedang bangkit. Bersiaplah, karena ujian sebenarnya baru saja dimulai.”

Blades of the Forgotten Realm: Bab 11 (Pedang dari Alam Terlupakan)

Kekuatan Baru yang Bangkit

Suara itu mengisyaratkan ancaman baru: kekuatan primordial lain yang tersembunyi di bawah dunia, jauh lebih tua dari Eterna. Arya dan Dewan Elemen harus menghadapi ancaman ini sambil menjaga keseimbangan baru yang rapuh.

“Ini bukan akhir,” pikir Arya. “Ini hanyalah awal dari babak baru dunia ini.”

Dengan Pedang Harmoni dan sekutu barunya, Arya memulai perjalanan baru yang penuh dengan tantangan dan misteri, untuk melindungi dunia dari kekuatan yang bahkan lebih besar dari Eterna.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *