Medan, Dirgaswara – Microsoft Xbox mengonfirmasi dalam pernyataan pada Jumat bahwa mereka tidak akan menampilkan di showfloor acara E3 2023.
Perusahaan menyatakan, “Kami tidak sabar untuk menjadi tuan rumah Xbox Games Showcase pada 11 Juni dan akan membagikan lebih banyak rincian nanti. Kami juga sangat antusias untuk co-streaming acara kami sebagai bagian dari E3 Digital”.
Bulan lalu, Nintendo mengkonfirmasi ke beberapa media pers game bahwa mereka tidak akan hadir di acara E3 2023. Pernyataan Nintendo ke IGN menjelaskan bahwa “acara E3 tahun ini tidak sesuai dengan rencana [mereka]”, tetapi mereka menambahkan bahwa mereka akan “terus menjadi pendukung utama ESA dan E3”.
Pada Januari, IGN melaporkan bahwa “sumber yang akrab dengan informasi” mengatakan kepada laman berita bahwa Microsoft Xbox, Sony, dan Nintendo tidak akan berpartisipasi dalam E3 2023.
Sony menolak untuk hadir di E3 pada tahun 2019.
Pada tanggal 26 September, Asosiasi Permainan Hiburan (ESA) mengumumkan kerjasama dengan perusahaan produksi acara ReedPop untuk membawa kembali acara E3 secara tatap muka pada 13-16 Juni.
Hari Bisnis E3 akan berlangsung dari 13-15 Juni, dan ini akan diperuntukkan hanya bagi personil industri. Hari Gamer E3 akan berlangsung pada 15-16 Juni, di ruangan yang berbeda dari area industri.
Ada juga acara digital dan pamflet yang berpartner sebelum dan selama penampilan, yang dimulai pada tanggal 11 Juni.
Tahun lalu, ESA membatalkan acara E3. Tidak ada bagian online ataupun fisik. Pada Juni 2021, ESA menyelenggarakan acara bertema “reimagined” virtual yang mereka batalkan pada Februari 2021.
Mereka juga membatalkan acara fisik E3 2020 dan tidak menyelenggarakan event online tahun itu.
