Medan, Dirgaswara – Valve telah berhasil meluncurkan fitur Transfer Permainan Jaringan Lokal yang sudah lama ditunggu-tunggu untuk Steam Deck, yang memberikan upgrade konektivitas baru yang penting untuk PC gaming handheldnya.
Fitur ini diluncurkan sebagai bagian dari update SteamOS 3.4.6 perangkat, dan itu harus membuat lebih mudah bagi pemain untuk memindahkan game dari Windows ke SteamOS, hal ini sedikit sulit sebelumnya.
Sejak awal diluncurkan, Valve telah memutuskan untuk menggunakan sistem operasi berbasis Linux dan bukan Windows, sehingga menimbulkan polemik terkait transfer file ke Steam Deck.
Semenjak itu, pengguna harus bergantung pada aplikasi pihak ketiga seperti Warpinator atau memungkinkan fitur SSH server. Namun, akhirnya akan lebih mudah untuk memindahkan file game dari Windows ke SteamOS di masa depan.
Steam Deck dengan fitur Local Network Game Transfer-nya membuat kehidupan para pemain game jadi lebih mudah, terutama bagi mereka yang memiliki jaringan atau koneksi internet yang lambat. Fitur ini memungkinkan semua perangkat yang terhubung ke jaringan lokal untuk berbagi file game satu sama lain.
Artinya, asalkan salah satu perangkat di jaringan lokal sudah menginstall sebuah game, maka game tersebut dapat berbagi dengan perangkat lain tanpa harus memakai bandwidth ISP tambahan. Hal ini pun sangat bermanfaat bagi mereka yang harus bertahan dengan batas transfer bulanan yang terlalu kecil.
Valve telah banyak memperbaiki kualitas hidup di Steam Deck, seperti transfer download lokal yang disebutkan sebelumnya. Hal ini tidak mengherankan jika kebanyakan pemilik Steam Deck lebih memilihnya dibandingkan dengan hampir semua perangkat lain. Contohnya, misalnya adalah setting referensi acak dan tweak TDP untuk fitur lanjutan lainnya.
Update 3.4.6 sudah sangat berguna untuk hybrid PC/konsol dari Valve, namun rilis SteamOS 3.5 yang akan datang di Steam Deck harus mencapai kemajuan lebih besar lagi. Kami telah membahas fitur intelejen SMT Toggle yang akan memungkinkan perangkat untuk berpindah antara dua mode operasi yang berbeda tergantung pada beban pekerjaan, sehingga membuat optimasi emulasi ala komunitas tidak terlalu dibutuhkan lagi.
Meskipun Steam Deck memiliki banyak manfaat, ada beberapa masalah yang terkait dengan itu. Salah satu masalahnya adalah bahwa beberapa game tidak dapat berjalan di platform ini, seperti Destiny 2. Meskipun belum ada solusi yang pasti, pengguna telah mengajukan petisi untuk Destiny 2 di Steam Deck yang mungkin atau mungkin tidak mengarah ke perubahan pada pipeline dukungan developer.